Postingan

Jenis-jenis Tapis Lampung

Gambar
Tapis Lampung dari Pesisir : Tapis Inuh Tapis Cucuk Andak Tapis Semaka Tapis Kuning Tapis Cukkil Tapis Jinggu Tapis lampung dari Pubian Telu Suku : Tapis Jung Sarat Tapis Balak Tapis Laut Linau Tapis Raja Medal Tapis Pucuk Rebung Tapis Cucuk Handak Tapis Tuho Tapis Sasap Tapis Lawok Silung Tapis Lawok Handak Tapis Lampung dari Sungkai Way Kanan : Tapis Jung Sarat Tapis Balak Tapis Pucuk Rebung Tapis Halom/Gabo Tapis Kaca Tapis Kuning Tapis Lawok Halom Tapis Tuha Tapis Raja Medal Tapis Lawok Silung Tapis Lampung dari Tulang Bawang Mego Pak: Tapis Dewosano Tapis Limar Sekebar Tapis Ratu Tulang Bawang Tapis Bintang Perak Tapis Limar Tunggal Tapis Sasab Tapis Kilap Turki Tapis Jung Sarat Tapis Kaco Mato di Lem Tapis Kibang Tapis Cukkil Tapis Cucuk Sutero Tapis Lampung dari Abung Siwo Mego : Tapis Rajo Tunggal Tapis Lawet Andak Tapis Lawet Silung T

Macam-macam Motif Kain Tapis

Gambar
1. Motif Lereng-lereng Motif lereng-lereng adalah jenis motif yang paling populer dimasyarakat Lampung. Motif ini juga sering dijadikan guru prakarya/seni sebagai tugas para murid di sekolah (Lampung) dalam membuat sebuah jaitan Kain Tapis yang bermotif lereng-lereng. Motif lereng-lereng juga sering digunakan para pemproduksi Kain Tapis sebagai motif utamanya. Warna pada bagian belakang dari motif ini berwarna merah, dan warna dari segitiga yang menyerupai bentuk lereng-lereng berwarna emas agar terlihat lebih serasi dan indah. 2. Motif Gunung Motif ini terbilang motif yang sangat indah bila dikerjakan secara teliti. Bentuk dari motif ini berupa segitiga yang sedikiti besar yang terlihat seperti gambaran motif sebuah gunung. Maka motif yang satu ini dinamakan motif gunung oleh masyarakat Lampung. 3. Motif Bukit Seperti namanya, motif ini dinamakan motif bukit karena bentuk dari motif ini terlihat seperti sebuah bukit. Motif ini sering dibuat motif kreasi oleh

Sejarah Kain Tapis Lampung

Gambar
Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Karena itu munculnya kain Tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenunnya, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat. Menurut Van der Hoop disebutkan bahwa orang lampung telah menenun kain Brokat yang disebut Nampan (Tampan) dan kain Pelepai sejak abad II masehi. Motif kain ini ialah kait dan konci (Key and Rhomboid shape), pohon hayat dan bangunan yang berisikan roh manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang, matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh. Hiasan-hiasan yang terdapat pada kain tenun Lampung juga memiliki unsur-unsur yang sama dengan ragam hias di daerah lain. Hal ini terlihat dar

Pengertian Kain Tapis Lampung

Gambar
Tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam (Lampung; “Cucuk”). Dengan demikian yang dimaksud dengan Tapis Lampung adalah hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak. Kain Tapis yang dibuat masyarakat Lampung biasanya berbentuk Kain sarung dan selendang. Biasanya, Kain Tapis yang paling sering dibuat berbentuk Kain sarung. Kain Tapis biasanya dibuat oleh perempuan/gadis dan ibu rumah tangga. Pada awalnya, Kain Tapis dibuat untuk mengisi waktu luang dan dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat mereka yang dianggap sakral. Sekarang, Kain Tapis dibuat untuk menamb